Detail Berita
Detail Berita
https://report.ferizy.com/uploads/news/berita/type_3_WhatsApp_Image_2025-03-28_at_06.22.38_20250804161745.webp

Tips Efektif Menghadapi Kemacetan di Pelabuhan

4 Agustus 2025

 

Kemacetan di pelabuhan, terutama saat musim liburan atau arus mudik, menjadi tantangan tersendiri bagi para penumpang dan pengemudi. Antrean panjang kendaraan, waktu tunggu yang tidak menentu, serta kondisi cuaca yang tak selalu bersahabat bisa memicu kelelahan bahkan emosi. Namunacza, dengan persiapan dan strategi yang tepat, pengalaman menunggu di pelabuhan bisa menjadi lebih nyaman dan tertata. Berikut ini adalah beberapa tips efektif yang dapat membantu Anda menghadapi kemacetan di pelabuhan:

1. Pesan Tiket Lebih Awal Secara Online

Salah satu penyebab kemacetan di pelabuhan adalah antrean pembelian tiket langsung di lokasi. Untuk menghindari hal ini, manfaatkan layanan pemesanan tiket online dari operator resmi seperti Ferizy (untuk Pelabuhan Merak–Bakauheni dan sebaliknya). Dengan tiket digital, Anda bisa langsung masuk ke jalur kendaraan tanpa harus menunggu lama di loket.

2. Datang Lebih Awal dari Jadwal Keberangkatan

Usahakan tiba di pelabuhan 2–3 jam sebelum jadwal keberangkatan kapal. Hal ini memberi Anda ruang waktu untuk mengantisipasi antrean kendaraan, pengecekan dokumen, maupun perubahan jadwal kapal akibat kondisi cuaca. Datang terlalu mepet justru bisa membuat stres dan memicu konflik di area parkir atau check-in.

3. Pastikan Kondisi Kendaraan Prima

Kemacetan berarti kendaraan Anda akan sering berhenti dan berjalan perlahan dalam waktu lama. Pastikan kondisi mobil atau motor Anda dalam keadaan prima—periksa rem, oli, radiator, bahan bakar, dan tekanan ban. Jangan lupa membawa air cadangan dan alat perbaikan dasar untuk menghindari gangguan di tengah antrean.

4. Bawa Perbekalan dan Hiburan yang Cukup

Untuk mengurangi kejenuhan selama antrean panjang, siapkan makanan ringan, air minum, power bank, dan hiburan seperti buku, musik, atau game di gawai. Untuk anak-anak, siapkan mainan atau aktivitas kreatif agar mereka tetap tenang. Bawalah juga tikar atau kursi lipat jika ingin istirahat di luar kendaraan.

5. Pantau Informasi Lalu Lintas dan Cuaca

Sebelum dan selama perjalanan, rajinlah memantau kondisi lalu lintas menuju pelabuhan melalui aplikasi seperti Google Maps, Waze, atau media sosial resmi ASDP. Cuaca buruk atau gangguan teknis bisa menyebabkan keterlambatan keberangkatan kapal. Dengan informasi terkini, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih bijak—seperti mengubah jadwal atau rute alternatif.

6. Ikuti Aturan dan Petunjuk Petugas

Saat antre atau parkir di dalam area pelabuhan, patuhi arahan dari petugas untuk menjaga kelancaran arus. Tidak menyalip sembarangan, tidak memblokir jalan keluar, dan tidak membunyikan klakson berlebihan adalah bentuk kedewasaan berlalu lintas. Sikap tertib Anda akan menciptakan suasana yang kondusif bagi semua pengguna pelabuhan.

7. Siapkan Mental dan Kesabaran

Kemacetan di pelabuhan adalah hal yang wajar, terutama pada masa-masa puncak seperti libur panjang, Lebaran, dan akhir tahun. Siapkan mental untuk menghadapi antrean panjang. Hindari emosi berlebih dan ciptakan suasana yang tenang di dalam kendaraan. Ingat, semua orang ingin cepat sampai tujuan, dan kesabaran adalah kunci utama.

8. Gunakan Jalur Alternatif Jika Tersedia

Beberapa pelabuhan besar seperti Merak dan Bakauheni memiliki beberapa jalur masuk atau dermaga tambahan. Jika memungkinkan, cari tahu jalur alternatif melalui informasi dari petugas atau aplikasi resmi. Jalur tersebut mungkin memiliki antrean lebih ringan dan 

9. Pertimbangkan Layanan Prioritas atau Premium

Beberapa operator pelabuhan menyediakan layanan prioritas atau jalur cepat (fast lane) untuk penumpang tertentu, seperti kendaraan dengan penumpang lansia, ibu hamil, atau penyandang disabilitas. Jika Anda termasuk dalam kategori tersebut, manfaatkan fasilitas tersebut untuk kenyamanan ekstra.

10. Bersinergi dengan Sesama Pengguna

Di tengah kemacetan, saling membantu dan menjaga komunikasi dengan sesama pengguna pelabuhan sangat penting. Misalnya, berbagi informasi terbaru, bergantian menjaga kendaraan saat parkir, atau membantu jika ada kendaraan mogok. Sikap gotong royong ini mencerminkan semangat berkendara yang lebih manusiawi.

Menghadapi kemacetan di pelabuhan memang menuntut persiapan, kesabaran, dan strategi. Namun dengan langkah-langkah yang tepat, waktu tunggu bisa dimanfaatkan dengan baik tanpa harus menguras tenaga dan emosi. Ingat, perjalanan yang nyaman bukan hanya soal cepat sampai, tapi juga tentang menikmati prosesnya dengan bijak dan aman.