Detail Berita
Detail Berita
https://report.ferizy.com/uploads/news/berita/type_3_pexels-apasaric-2707756_20240920153846.webp

Pesona Ngilngof, Desa Pantai Terhalus di Dunia

20 September 2024

Garis pantai sepanjang tiga kilometer membentang berkilauan di Pantai Ngurbloat. Lautan biru yang jernih dengan pasir putih halus sebagai pemisah seolah menjadi kuasa ilahi saat menciptakan bumi pertiwi. Kilauan matahari yang bersinar terang pada siang hari, melihat langit jingga saat senja dan kemurahan senyum warga asli Pulau Kei menjadi pengalaman tersendiri saat menjejaki pasir putih Pantai Ngurbloat yang terletak di Desa Ngilngof, Maluku Tenggara. 

Desa Ngilngof terletak di Kecamatan Manyeuw, Kei Kecil, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Memiliki arti nama dari bahasa setempat “pesona seindah senja”, sehangat fajar”. Penamaan tersebut merujuk pada tempat yang memiliki keindahan yang luar biasa yang memang menjadi keunggulan utama di desa tepi pantai ini. Mayoritas pekerjaan para penduduknya merupakan nelayan tradisional dan sektor pariwisata. Desa ini kini menjadi salah satu destinasi wisata andalan pemerintah Maluku untuk mengenalkan kemajuan seni dan budaya sekaligus memperkenalkan keindahan Indonesia timur kepada dunia.

Pengembangan pesat sektor pariwisata Desa Ngilngof dilakukan sejak 2022 lalu untuk memaksimalkan potensi luar biasa yang dimiliki. Mengusung Eco Tourism, Desa Ngilngof mengedepankan pariwisata yang bersih dan sehat untuk para turis yang berdatangan menikmati keindahan alami destinasi, budaya dan adat istiadat Kei. Usaha menjaga keasrian lingkungan ditunjukkan oleh warga lokal dengan budidaya lamun dan bakau untuk menghindari abrasi pantai dan pelestarian terumbu karang,

Dengan segala upaya tersebut, tak heran bila pada tahun 2023, Desa Ngilngof mendapatkan keuntungan sebesar Rp 625 juta dari 126.521 wisatawan yang berkunjung. Animo tinggi tersebut dikarenakan berbagai media lokal dan internasional mewartakan Pantai Ngurbloat, yang dianugerahi gelar sebagai pantai dengan pasir putih terhalus di dunia oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 2022 lalu. Media juga menyoroti aktivitas edu wisata di desa yang berada di Maluku Tenggara itu. Tak hanya mengandalkan Pantai Ngurbloat, Desa Ngilngof memiliki deretan tempat wisata dengan aktivitas menarik lainnya, seperti wisata edukasi di Teluk Hoat Hawet, melakukan snorkeling dan diving di Danau Ablel, budidaya bakau dengan penduduk setempat di Pantai Yoanora, dan menikmati keindahan alami di Pulau Ohoiew.

Melihat secara dekat kebudayaan asli Kei Maluku sekaligus menjaga lingkungan yang masih asri menjadi kebahagiaan tersendiri saat berada di Desa Ngilngof. Mewujudkan pengalaman tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai otoritas jasa penyeberangan terbesar di Pulau Kei terus memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa yang berlibur ke Desa Ngilngof ataupun para warga yang melakukan aktivitas sehari-hari seperti berdagang. Para turis bisa membeli tiket kapal dan menyebrang pada lintasan Elat (Tayando) pada Pulau Kei Besar menuju Tual yang berada di Pulau Kei Kecil dimana Desa Ngilngof berada. Caranya, pesan tiket langsung di loket pada Pelabuhan Tual ataupun Tayando, kemudian menaiki KMP TG. Madlahar yang beroperasi dua kali dalam seminggu yakni pada hari Rabu dan Sabtu. Adapun jam beroperasi kapal ada pada pukul 09.00 WIT, 14.00 WIT, 16.30 WIT dan 19.00 WIT. Jadi persiapkan perjalanan Anda secara matang selama di Pulau Kei agar terhindar dari masalah selama Anda berlibur maupun melakukan kunjungan.